Selasa, 13 Januari 2015

puisi hati

Gelora Asmara



sepi, sunyi, sendiri
membuat hati ini tak menentu
tak tau harus kemana tuk melaju
rasanya hampa tanpa dirimu

ku mencoba untuk tersenyum
tapi tetap saja ku terus melamun
hanya kau yang dapat membantu
membantu ku tuk bangun

angin malam membawa ku ke saung
untuk ku bersandar dalam lamunan
sampai kapan ku harus merasa seperti ini
jika akhirnya perpisahan yang terjadi

biarkan ku berlabuh dalam hatinya
biarkan ku masuk dalam kehidupannya
supaya pelangi kehidupanku
kan terus berwarna dan tak kan sia-sia

pertemuan memang indah,
namun perpisahan kan merusaknya
ketika dia yang datang
tapi kenapa ku yang harus pergi

tak rela hati tuk menjauh
serasa lebah tanpa madu
hanya racun yang ada

dan tak sedikt pun manis dirasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar